Oleh Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdullah bin Baaz
Pertanyaan :
Shaf itu dimulai dari kanan ataukah dari belakang imam? Apakah disyari’atkan harus adanya keseimbangan antara kanan dan kiri? Dimana ada yang mengatakan: “seimbangkan shaf” sebagaimana dilakukan oleh mayoritas imam?
Jawab :
Shaf dimulai dari bagian tengah imam, setiap shaf yang kanan lebih afdhal daripada yang kiri. Yang wajib adalah tidak memulai shaf baru hingga penuh shaf yang sebelumnya (depannya). Tidak mengapa makmum yang berada di shaf bagian kanan lebih banyak dan tidak perlu untuk menyeimbangkan (antara kanan dan kiri). Bahkan perkara yang seperti itu adalah menyelisihi Sunnah, akan tetapi tidak boleh memulai shaf yang kedua sebelum penuh yang pertama dan tidak boleh membuat shaf yang ketiga sebelum shaf yang kedua sempurna (penuh), demikian seterusnya. Demikian juga dikarenakan telah tsabit adanya perintah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam.
Sumber: Buku Sifat Shalat Nabi karya Syaikh Nashiruddin Al-Albani & Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdullah bin Baaz, Penerbit Maktabah Al-Ghuroba hal. 409
di copy dari http://kabutfajar.wordpress.com/2010/10/17/darimana-kita-memulai-shaf/
No comments:
Post a Comment
JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR..
DAN JANGAN KIRIM SPAM..!!!!