Jangan Belajar Keras, Tapi Belajar Cerdas

Sepertinya ada yang salah dengan slogan "Jangan belajar keras, tapi belajar cerdas". Bukan perihal isi slogannya, tapi perihal penggunaan slogan tersebut karena saat ini slogan tersebut marak dijadikan tameng oleh mahasiswa atau selainnya untuk malas belajar, dengan alasan "Belajar keras tuh percuma yang penting belajar cerdas".

Ini terjadi sendiri pada teman ana di kampus. Pada semester satu, teman ana tersebut mendapat Indeks Prestasi (IP) yang bisa dibilang memuaskan. Setiap malam dia tidak pernah belajar ataupun membaca, kerjaannya merokok dan bemain komputer. Mungkin pikirnya inilah yang di namakan "belajar cerdas" yaitu belajar kalo lagi mau belajar sebelum ujian. Dan mungkin karena sudah merasa berhasil dengan "belajar cerdasnya" akhirnya dia tetap mengulang kebiasaannya tersebut di semster kedua. Walhasil Indeks Prestasi (IP) dia akhirnya jeblok drastis karena "belajar cerdasnya" yang salah kaprah.

Dia mengira belajar cerdas adalah belajar yang gak perlu rajin-rajin, yang penting bisa merokok dan main komputer. Lalu lihatlah sekarang hasilnya.

Ane sendiri termasuk yang setuju-setuju saja dengan slogan "Jangan belajar keras, tapi belajar cerdas". Tapi bukan berarti setuju dengan pola bermalas-malasan ala teman ana tadi. Belajar yang cerdas adalah belajar dengan waktu yang tepat serta kerja keras dalam belajar tetap harus dilakukan namun juga harus dikerjakan secara "cerdas" yaitu bisa menentukan kapan waktu-waktu yang tepat untuk belajar. Karena para Ulama terdahulu pun selalu belajar sepanjang hayatnya dan benar-benar tidak mempunyai waktu untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang tiada manfaat.

Untuk dapat belajar secara "cerdas", kita harus tau kapan waktu dan tempat yang tepat untuk belajar. Seorang ulama bernama Al-Qadhi Ibrahim bin Abil Fadhl ibnu Jamaah Al-Kinani rahimahullahu menjelaskan perihal waktu dan tempat yang tepat untuk belajar dalam kitabnya Tadzkiratus Sami’ wal Mutakallim fi Adabil ‘Alim wal Muta’allim. Berkut kutipannya:

*********

Seseorang hendaknya membagi waktu siang dan malamnya. Semestinya dia memanfaatkan sisa umurnya, karena sisa umur seseorang tidak ternilai harganya.

Waktu terbaik untuk menghafal adalah waktu sahur.
Waktu terbaik untuk membahas/meneliti (suatu permasalahan) adalah di awal pagi.
Waktu terbaik untuk menulis adalah di tengah siang.
Waktu terbaik untuk menelaah dan mengulang (pelajaran) adalah malam hari.


Al-Khathib rahimahullahu berkata: “Waktu terbaik untuk menghafal adalah waktu sahur, setelah itu pertengahan siang, kemudian waktu pagi.”

Beliau berkata lagi: “Menghafal di malam hari lebih bermanfaat daripada di siang hari, dan menghafal ketika lapar lebih bermanfaat daripada menghafal dalam keadaan kenyang.”

Beliau juga berkata: “Tempat terbaik untuk menghafal adalah di dalam kamar, dan setiap tempat yang jauh dari hal-hal yang melalaikan.”

Beliau menyatakan pula: “Tidaklah terpuji untuk menghafal di hadapan tetumbuhan, yang menghijau, atau di sungai, atau di tengah jalan, di tempat yang gaduh, karena hal-hal itu umumnya akan menghalangi kosongnya hati.”

*********

Semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca agar bisa menerapkan belajar "cerdas" dengan benar bukan malah jadi bermalas-malasan.
Wallahu'alam.

Sumber utama: http://www.asysyariah.com/syariah.php?menu=detil&id_online=875
Dengan judul asli "Waktu dan Tempat Menghafal Ilmu"


Baca juga yang ini....

13 comments:

  1. boleh di coba neh, kadang males jg yah belajar setelah disibukkan dg pekerjaan dikantor....
    nice inpo

    ReplyDelete
  2. info menarik tentang waktu belajar yang tepat dan baik...bisa di coba nih tuk di praktekkan, terima kasih sobat.

    ReplyDelete
  3. Sama-sama mas. Silahkan dipraktekkan.

    ReplyDelete
  4. ternyata belajar di tetumbuhan malah ga boleh, padahal tetumbuhan membantu mengalirnya oksigen ke otak sehingga lebih fokus

    ReplyDelete
  5. Memang belajar cerdas itu lebih baik, sehingga kita bisa mencapai "Kerja Keras Adalah Energi Kita"

    ReplyDelete
  6. Assalamualaikum..wah ada waktu waktu baiknya ternyata, bisa di coba nih.thanks infonya

    ReplyDelete
  7. Wa'alaykumussalam Warrahmatullahi Wabarakatuh.
    Silahkan dicoba mas. Lebih baik lagi mas mencoba menghafal Al-qur'an pada waktu-waktu tertentu.

    ReplyDelete
  8. assalamualaikum....
    ane tambah ilmu lagi nih...
    makasih infonya...
    keep blogging....!!

    ReplyDelete
  9. wa'alaykumussalam warrahmatullahi wabarakatuh
    sama-sama

    ReplyDelete
  10. sungguh memuaskan akhi... penjelasan yang mantap!

    ReplyDelete
  11. Jazakallahu khair akh, sering-sering mampir yah...hehehe

    ReplyDelete
  12. hendyyy ni gw konank..
    ajarin ngeblog donk, gw gak tau hubungin lw kemana..
    gw gak tau nmor HP lw..
    wajib dibales...!!!

    ReplyDelete
  13. udah di bales nank di blog.. coba cek komentar blognya..

    ReplyDelete

JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR..
DAN JANGAN KIRIM SPAM..!!!!